Kehidupan yang baik adalah dimana kita mengandalkan Tuhan sebagai Bapa dan pedoman kita.
Tuhan selalu menyertai kita setiap saat,Namun kadang kita sebagai manusia melupakan Tuhan dan lebih cinta kepada duniawi yang memberikan kesenangan semata.
Maka timbullah sikap-sikap yang egois dan jauh dari Tuhan sehingga jatuh dalam Dosa.
Dosa-dosa hampir tak luput dari kita setiap hari.
Lantas sampai kapankah kita sadar dan kembali pada Tuhan?
Itu semua bergantung pada pribadi kita.
Sebagai ungkapan syukur saya atas kasih Tuhan,maka saya menulis puisi singkat ini
Dengan judul penuh dosa.
Foto:koleksi pribadi. |
Penuh Dosa
Kepada sang pencipta
Aku sujud menyembah
Kata demi kata ku keluarkan penuh gemetaran
Dalam ruangan kecil itu.
Tak sadar aku berderai air mata disertai
keringat basahi pipi dan sekujur badanku
Jiwa ini penuh dosa
Tak layak ku dihadapan Tuhan.
Kata ampuni tak henti-henti ku ucap,
Yaa Tuhan bebaskanlah Hambamu ini.
Aku ingin keluar dari kalbu dosa-dosa ini,
Terimalah aku Tuhan.
By:Junewerz_fomeni
UNC 2020 P.MATH
Tidak ada komentar:
Silakan masukan komentar anda